Kamis, 22 September 2016

Tipografi dan Contoh Soal

Pengertian Tipografi:

Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Jenis dan Karakter Huruf

1. Serif

Jenis font Serif
Keluarga font Serif lahir disekitar abad 11 dan sangat populer dikalangan masyarakat karena jenis font Serif biasa digunakan untuk Hardcopy atau hasil cetak media offline, seperti buku, majalah, koran, dan sebagainya. Ciri-cirinya adalah memiliki sirip dibagian ujung, contohnya Times New Roman, Bodoni, Book Antiqua, Georgia.
Kesan : Feminim, Klasik, Lemah Gemulai.

2. Sans-Serif

Jenis Font Sans-Serif
Keluarga font Sans-Serif ini memiliki bentuk yang mirip dengan font Serif, yang membedakannya adalah jenis font ini tidak memiliki sirip karena pada dasarnya kata “Sans” berarti “Tanpa” dalam bahasa Prancis. Jika jenis font Serif biasa digunakan untuk media offline, sebaliknya font jenis Sans-Serif seringkali digunakan untuk media online seperti Facebook, Twitter, Google karena tampilannya nyaman dibaca dan dapat dilihat dengan jelas. Contoh font Sans-Serif misalnya Arial, Helvetica, Futura, Verdana.
Kesan : Modern, Efisien, Kontemporer.

3. Script

Jenis Font Script
Keluarga font Script sering disebut dengan Handwritting Font atau dengan kata lain font tulisan tangan karena bentuknya yang menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena. Biasanya font jenis ini digunakan untuk desain yang berhubungan dengan kemewahan, misalkan undangan pernikahan atau ucapan selamat untuk perusahaan baru dengan hiasan bunga. Contoh font Freestyle Script, French Script, John Handy.
Kesan : Mewah, Akrab, Anggun, Personalis

4. Slab-Serif

Jenis Font Slab Serif
Kelurga font Slab-Serif biasa dikenal dengan nama Egyptian. Jenis font ini merupakan bagian dari jenis font Serif, hanya saja siripnya lebih tegas dan lurus menyerupai tongkat. Mungkin font ini cocok digunakan untuk produk yang berhubungan dengan lelaki. Contoh font Rockwell, Typo Slab-Serif.
Kesan : Kokoh, Kuat, Stabil

5. Character Proportion

Jenis Font Character Proportion
Keluarga font Character Proportion memiliki ciri yang mudah dikenali, yaitu memiliki lebar yang sama tidak peduli itu ‘R’ ataupun ‘J’ semuanya sama. Font jenis ini biasanya digunakan untuk pemrograman atau penyajian kode-kode HTML karena memiliki lebar huruf yang sama dan mudah dihitung spasinya. Contoh font Courier New.
Kesan : Canggih, Digitalis

6. Cursive

Jenis Font Cursive
Keluarga font Cursive biasa dikenal dengan nama fantasy font. Jenis font ini merupakan pengembangan dari bentuk bentuk yang sudah ada dan biasa digunakan untuk desain yang berhubungan dengan imajinasi seperti teks pada komik, produk anak anak untuk menarik pehatian mereka dengan bentuknya yang cute dan unique, dan lain-lain. Contoh font Magneto, Comic Sans MS, Joker.

Cara membuat gambar Tipografi


CARA MEMBUAT TIPOGRAFI WAJAH DI PHOTOSHOP

Step 1 : Membuka foto di photoshop

Bukalah foto sobat di photoshop. disini saya sudah memiliki foto dengan ukuran persegi yang sama sisi dengan background hitam. foto ini saya sudah crop sedemikian rupa.

gambar untuk latihan tipografi wajah photoshop
Buatlah layer baru diatas foto kita. lalu berikan warna Hitam polos pada layernya. dengan cara menekan ALT Backspace ( tapi pastikan dulu foreground dan background hitam putih ). atau tekanShift Backspace lalu pilih Color - dan car warna hitam - Ok.
memberikan warna hitam pada layer

Step 2 : Membuat tulisan 

Buatlah tulisan dengan menggunakan Text Tool ( T ). tulislah apa saja yang menurut sobat bisa menggambarkan wajah yang ada pada foto, agar unsur seninya bisa lebih kental. saya menggunakan Huruf Arial dengan besar 14pt berwarna Putih. jenis huruf sebenarnya hanyalah alternatif, yang intinnya hurufnya itu gemuk, supaya tidak banyak area yang kosong. 

Untuk Merapatkan tulisan sobat bisa menggunakan pengaturan pada Windows - Character. silahkan utak atik, saya yakin sobat bisa karena ini tidak beda jauh dengan microsoft word.
membuat tulisan berbentuk paragraf
menulis paragraf di photoshop
Jika sudah selesai menulisnya, tinggal tekan CTRL Enter untuk Apply. nah sekarang komponennya sudah jadi, tinggal kita gabungkan.

Step 3 : Memadukan foto dan tulisan dengan Clipping mask 

Pada layer panel, tarik layer Foto kita ke urutan paling atas. caranya cukup klik tahan pada layer lalu tarik menuju atas.
menggabungkan foto dengan tulisan
memindahkan layer foto ke paling atas
Kemudian Klik kanan pada layer foto dan pilih Create Clipping Mask. maka seketika foto dan huruf langsung menyatu. cara kerja dari Clipping mask adalah foto kita akan terlihat tergantung dari bentuk objek yang ada dibawahnya. nah disini bentuk yang kita pakai adalah susunan tulisan, jadi bidang pada susunan tulisan itu akan memperlihatkan gambar yang ada diatasnya yaitu foto.
gunakan fitur create clipping mask
cara memanggil Clipping mask
Tampilannya akan seperti dibawah ini. sebenarnya ditahap ini kita sudah bisa menghasilkan efek tipografi wajah. namun alangkah baiknya kita lanjutkan dengan memberikan nuansa yang lebih agar bertambah nilai seninya. 
setelah menggabungkan tulisan dan gambar
hasil clipping mask foto dengan tulisan di photoshop

Step 4 : Merotasi tulisan

Sekarang coba pergi ke layer tulisan dengan cara klik layernya. kemudian tekan CTRL T lalu geser kursor ke bagian sudut sehingga muncul ikon rotasi lalu klik dan putarlah tulisan kita. maka sobat akan melihat hasil yang lain dari sebelumnya. teknik ini juga bisa menambah keindahan pada tipografi wajah kita.

Sobat juga bisa memberikan efek dengan mengurangi beberapa kata pada tulisan kita, sehingga ada bentuk yang tercipta di bagian pinggir wajah.
memutar tulisan agar lebih unik
setelah merotasi tulisan di photoshop

Step 5 : Membuat foto hitam putih

Untuk bisa menghasilkan Efek tipografi wajah yang sama seperti yang saya tunjukan diawal. maka kita harus membuat foto menjadi hitam putih. kembali bekerja dilayer foto. kemudian tekan CTRL SHIF Uatau bisa juga pergi ke Image - Adjusment - Desaturate. maka foto langsung berubah menajdi hitam putih seketika.
membuat foto menjadi hitam putih
membuat foto menjadi hitam putih
Hasil akhir membuat tipografi wajah di photoshop
hasil kahir membuat tipografi wajah di photoshop




Contoh Soal

Soal Tipografi
1.Apa itu Tipografi?
Tipografi adalah kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
2.Sebutkan Jenis huruf dalam Tipogafi!
-Serif
-Sans-serif
-Script
-Slab-Serif
-Character Proportion
-Cursive
dll
3.Sebutkan jenis font yang sering digunakan dalam hardcopy atau hasil cetak media offline!
Serif
4.Kesan apa yang terdapat dalam font Serif?
Feminim, Klasik, Lemah Gemulai.
5.Kesan apa yang terdapat pada font sans-serif?
Modern, Efisien, Kontemporer.
Kesan apa yang terdapat pada font Script?
Mewah, Akrab, Anggun, Personalis
6.Dan kesan apa yang terdapat pada font Character Proportion?
Canggih, Digitalis
7.font Cursive biasa disebut juga...
fantasy font
8.Sebutkan beberapa contoh font yang masih sama dengan font Cursive!
Contoh font Magneto, Comic Sans MS, Joker.
9.Font Slab-Serif juga biasa dikenal dengan nama...
Egyptian
10.Kenapa Script disebut juga Handwritting?
 karena bentuknya yang menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena.
















Materi dan Contoh soal Desain Grafis

PENGERTIAN

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. 

Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).

Desain pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.


PRINSIP DESAIN GRAFIS 
Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.

1.      Kesederhanaan 
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

2.      Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Untuk menciptakan keseimbangan:
·     Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
      ·     Pusat elemen pada halaman.
      ·     Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
      ·     Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
      ·     Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
      ·     Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap. 
      ·     Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.

3.      Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Untuk membuat persatuan:
·     Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
·     Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
·     Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
        ·     Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.

4.      Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Untuk membuat penekanan:
·     Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
·     Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
·     Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
·     Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
·     Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
·     Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
·     Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.

5.      Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Untuk membuat rhythm:
·  Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
·     Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
·     Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
·   Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
·     Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
· Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.

6.      Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.



UNSUR DESAIN GRAFIS
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.

1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.

2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.

4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas

Elemen Desain Grafis

Garis
Garis membantu menggabungkan 2 bidang berbeda, membuat keteraturan, mengarahkan pandangan dan memberikan kesan bergerak. Dengan kemampuan yang baik, penggunaan garis dapat meningkatkan keterbacaan, bentuk dan pesan sebuah desain.
Bentuk
Bentuk hati sebagai contoh, dapat menyampaikan arti yang universal dan pada saat bersamaan dapat menjadi bagian utama dalam sebuah desain.
Ukuran, elemen desain lainnya yang membuat perbandingan ukuran satu bentuk terhadap bentuk lainnya dalam satu halaman desain.
Desainer grafis biasanya menggunakan elemen warna untuk menyampaikan ‘kesan’ yang diinginkan. Warna pastel dan cerah memberikan kesan ramah, menyenangkan, sementara warna yang lebih gelap memberikan kesan kalem. Penggunaan warna sangat membantu dalam memberikan keseimbangan dalam sebuah desain.
WarnaWarna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yg ingin Anda lakukan dan ke warna apa yg cocok untuk tujuan anda.
Elemen tekstur dan bidang/ ruang
Tekstur menggambarkan suatu bentuk dengan visualisasi permukaannya. Ini bisa dihasilkan dengan menggunakan garis, bentuk atau foto khusus tentang suatu permukaan. Pemilihan tekstur yang baik dapat menghidupkan suatu gambar yang ‘datar’ atau biasa saja.
Soal Latihan Desain Grafis
1.Sebagai kata kerja "Desain" berarti?
A.ProsesB.Langkah
C.Hasil
D.Objek
E.Gambar
2.Dibawah ini adalah Prinsip-Prinsip Desain Grafis, kecuali...
A.Keseimbangan
B.Proporsi
C.Kesederhanaan
D.Kesatuan
E.Kesamaan
3.Dibawah ini yang bukan unsur Desain Grafis adalah...
A.Garis(line)
B.Langkah(step)
C.Tekstur(texture)
D.Ruang(space)
E.Ukuran(size)4.Apa itu Desain Grafis?
A.Ilmu yang mempelajari cara mengedit dan membuat gambar.
B.Ilmu yang mempelajari cara mendesain.
C.suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
D.suatu ilmu yang mempelajari tentang cara membuat desain atau gambar.
E.salah semua.
5.kenapa dalam Desain Grafis harus ada prinsip kesederhanaan?
A.Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan.
B.agar mudah, dan indah.
C.tidak ada alasan khusus.
D.agar cepat dalam pengerjaannya.
E.salah semua
6.dalam prinsip kesedehanaan ada istilah...
A.Kiss(Keep It Simple Stupid)
B.pkk
C.TRF
D.TIK
E.KIR7.Keseimbangan terbagi dua, yakni...
A.keseimbangan format dan informat
B.keseimbangan formal dan informal
C.keseimbangan biasa dan bagus
D.keseimbangan gambar dan tulisan
E.keseimbangan Desain dan Grafis
8.Gabungan dari beberapa titik yang dihubungkan adalah...
A.Bentuk
B.Bidang
C.Garis
D.Ruang
E.Ukuran
9.Bentuk dasar yang biasa dikenal orang adalah...
A.Jajargenjang
B.Belah Ketupat
C.Tabung
D.Lingkaran
E.semua benar

10.Dalam Ruang(space) digolongkan menjadi dua unsur yaitu...
A.Gelap dan Terang
B.Tekstur dan Warna
C.Gambar dan Tulisan
D.Garis dan Bentuk
E.obyek (figure) dan latar belakang (background)





Hasil gambar untuk gambar iklan makanan sehat